BANYUWANGI - Dugaan kasus tindak kekerasan seksual yang dilakukan Ketua BEM Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) berinisial BGS sempat membuat heboh dan menjadi perbincangan hangat dimedia sosial Instragram.
Menurut R, salah satu sumber, kejadian dugaan tindak kekerasan seksual itu terungkap saat korban melapor kepada MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa) melalui pesan singkat whatsapp pada tanggal 16 Agustus 2023. "Tindak kekerasan seksual yang dilakukan BGS merupakan pelecehan verbal yaitu mengirimkan pesan rayuan bernuansa seksual kepada korban, " ungkap R, Sabtu (30/9/2023).
Sedangkan saat BGS, Ketua BEM Poliwangi dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan terjadinya kasus dugaan tindak kekerasan seksual yang melibatkan dirinya tersebut.
Namun menurutnya semua sudah diselesaikan secara internal kampus, dirinya saat ini juga sudah dinonaktifkan sebagai bentuk sanksi. "Untuk masalah itu, sudah selesai pak, dari lembaga sudah memberikan sanksi penonaktifan, dari korban juga sudah diberikan surat permohonan maaf pak, " ujarnya.
Bahkan BGS juga menyebutkan jika masih ada yang menyebarkan berita terkait dugaan tindak kekerasan seksual yang melibatkan dirinya berarti belum mendapatkan informasi terbaru dari lembaga. "Mungkin yang menyebarkan berita itu belum mendapatkan berita terbaru dari lembaga, " pungkasnya.