BANYUWANGI – Setelah sekian lamanya terjadi konflik antara PT.Bumisari dengan sekelompok warga di Desa Pakel Banyuwangi, kini kedua belah pihak saling menerima dan bekerjasama.
Hal itu setelah dimediasi beberapa bulan lalu oleh Polresta Banyuwangi dibawah Pimpinan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si.
“Warga Pakel dengan PT.Bumisari sudah dapat berjalan bersama dalam mewujudkan Pakel sejahtera kedepannya, ”ungkap Kombes Pol. Nanang, Minggu (26/5).
Dalam mediasi tersebut, PT Bumisari juga memberikan tali asih warga pakel yang terdampak Konflik Sosial yang sudah berlangsung tahunan itu.
“Dengan adanya penyaluran Tali Asih diharapkan dapat meningkatkan perekonomin warga Pakel, ”ujar Kombes Pol. Nanang.
Kapolresta Banyuwangi menargetkan agar kegiatan ini dapat bermanfaat dan tersalurkan dengan merata kesuluruh warga Pakel.
“Diharapkan kegiatan Tali asih dapat bermanfaat bagi warga Pakel dan semoga Pakel kedepannya semakin sejahtera dan damai, ” tegas Kapolresta Banyuwangi.
Sementara itu PJ Kepala Desa Pakel Sutikno, menyebut penyaluran Tali Asih tersebut sudah berjalan selama 5 hari.
“Sampai hari ini warga Pakel sendiri sangat antusias atas kegiatan tersebut, ”terangnya.
Masih kata PJ Kades Pakel Sutikno untuk kegiatan yang ke 5 pada hari Minggu (26/5) yang datang sekitar 112 warga dari 4 Dusun, yaitu Dusun Krajan, Dusun Durenan, Dusun Sadang, dan Dusun Taman Glugo.
“Terimakasih kepada PT.Bumisari atas penyaluran tali asih ini , insyaallah kegiatan ini sangat bermanfaat untuk warga kami, ”ungkap Sutikno.
Dibantu anggota Polresta Banyuwangi beserta pemdes Pakel kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.
Dikesempatan yang sama, Sekertaris MWC NU Licin sebagai Perwakilan Warga Pakel juga memberiu apresiasi kepada Polresta Banyuwangi yang telah berhasil memberikan Solusi terhadap penyelesaian konflik di Desa Pakel yang bertahun – tahun itu.
“Terimakasih dari kami warga asli Pakel kepada PT.Bumisari atas Tali Asih ini semoga PT.Bumisari beserta Warga Pakel sejahtera dan hidup berdampingan dengan damai, ” ungkap Syafii. (*)